Engkaulah matahari yang mengantarkan hujan pada pagi
Engkaulah matahari yang tiada henti membakar api
Engkaulah lagu dan seribu puisi
Engkaulah keping kenangan hati
Padamulah aku menamai hari
Padamulah aku mencinta matahari
Padamulah aku membiarkan rinai senantiasa menari
Ingatkan aku pada matamu, ingatkan aku pada jalan buntu dan udara sepi
Ingatkan aku pada senyummu, ingatkan aku pada kota sesak dan riuh ramai
Padamulah aku terpapar mati
Padamulah aku terkapar perih
Cobalah mengerti
Tidak ada komentar:
Posting Komentar