Sabtu, 25 September 2010

Satu Keping Matahari

Engkaulah matahari yang mengantarkan hujan pada pagi

Engkaulah matahari yang tiada henti membakar api

Engkaulah lagu dan seribu puisi

Engkaulah keping kenangan hati

Padamulah aku menamai hari

Padamulah aku mencinta matahari

Padamulah aku membiarkan rinai senantiasa menari

Ingatkan aku pada matamu, ingatkan aku pada jalan buntu dan udara sepi

Ingatkan aku pada senyummu, ingatkan aku pada kota sesak dan riuh ramai

Padamulah aku terpapar mati

Padamulah aku terkapar perih

Cobalah mengerti

Tidak ada komentar:

Posting Komentar